Ibu . .
Nama indah lukiskan tawa
Ibu . .
Jiwa damai pengobar asa
Duka miris penuh sadar . .
Duka rintih penuh sabar . .
Lukaku tak sebanding dengan lukanya . .
Lelahku tak kan pernah mampu gantikan sabarnya . .
Sembilan bulan ku susahkan dia . .
Bertahun-tahun kuhabiskan lelahnya . .
Ibu . .
Jika masih ada waktuku
akan kulumat semua yang pernah kau rasa karnaku
Terima kasih ini takkan pernah habis ku dendang . .
Takkan pernah hilang ku buang . .
Ibu . .
Kau alasan dari segala hal yang tlah ku lakukan
Kau sebab dari banyak tawaku yang terdengar
Dan kau abdiku sampai tak lagi bisa ku genggam
Difa Nadifa
"Tiada yang lebih hina dari pengklaim"
Selasa, 07 Januari 2014
She's Mom
Kerutan dahi
Denyutan nadi
Tubuh tak gentar lagi
Rasanya berdosa teringat yang dahulu
Keringat lelahmu
Tubuh mungilmu
Dan semua tentangmu
Terus terngiang di benakku
Malaikat penuh tegar sepertimu
Monster berhati indah sepertimu
Bidadari berjuta kasih sepertimu
Tak pantas dapatkan sesuatu yang kotor dariku
Maaf seribu maaf Ibu
Suatu hari nanti akan ku tebus tiap tetes air matamu
Akan ku buat kau wanita paling berharga yang pernah kau tahu
Akan ku bungkam semua mulut jahannam yang pernah menikammu
'TANPAMU AKU SEROBEK TISU'
THE LOVE SOURCE
' I B U'
Denyutan nadi
Tubuh tak gentar lagi
Rasanya berdosa teringat yang dahulu
Keringat lelahmu
Tubuh mungilmu
Dan semua tentangmu
Terus terngiang di benakku
Malaikat penuh tegar sepertimu
Monster berhati indah sepertimu
Bidadari berjuta kasih sepertimu
Tak pantas dapatkan sesuatu yang kotor dariku
Maaf seribu maaf Ibu
Suatu hari nanti akan ku tebus tiap tetes air matamu
Akan ku buat kau wanita paling berharga yang pernah kau tahu
Akan ku bungkam semua mulut jahannam yang pernah menikammu
'TANPAMU AKU SEROBEK TISU'
THE LOVE SOURCE
' I B U'
Langganan:
Postingan (Atom)